Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
HALO, MANTEMAN!
Berjumpa lagi dengan Ajeng di blog^^
Yuk kita lanjut bersama-sama ke pembahasan tentang perbedaan dan persamaan antara ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf.
Ilmu kalam dan filsafat menurut Ibnu Khaldun adalah bahwa persoalan-persoalan ilmu kalam sudah bercampur dengan persoalan-persoalan filsafat, sehingga sukar dibedakan satu sama lain. Nah, sebelum masuk ke perbedaan dan persamaan ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf, kita pahami dulu yuk apa pengertian dari ketiganya.
Kita dapat mengartikan ilmu kalam adalah ayat Alquran atau kalam Ilahi yang dijelaskan secara argumentatif dengan pendekatan akal (logika).
Filsafat berasal dari bahasa Arab 'falsafah' dan dari bahasa Yunani yang terbagi menjadi dua kata, yakni Philos dan Sophia. Philos memiliki arti cinta, sedangkan Sophia adalah bijaksana. Jadi, jika digabungkan Philosophia adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli karena kebenaran mutlak ada di tangan Tuhan. (Plato)
Tasawuf adalah sebagian ilmu dari ajaran Islam yang bertujuan agar seseorang tekun beribadah dan memutuskan hubungan kepada selain Allah. Tasawuf itu memiliki sifat subjektif. Mengapa? Karena tasawuf berkaitan dengan pengalaman seseorang. Maksudnya bagaimana? Jadi begini, karena tasawuf itu orientasinya terhadap Tuhan, maka artinya tasawwuf itu merasakan atau dirasakan sendiri.
Jadi, dari pengertian-pengertian di atas kita bisa nih menyimpulkan kesamaan dari ketiganya, yakni dari segi objeknya yaitu ketuhanan, sedangkan perbedaan dari ketiganya adalah aspek metodenya.
1. Ilmu Kalam: Nash dengan nash
2. Filsafat: Tidak terikat dengan ajaran agama alias berdiri sendiri. Maksudnya, filsafat dapat membahas hal-hal selain agama juga.
3. Tasawwuf: Mengenyam aqidah dengan hati nurani dan dihubungkan dengan nash.
Sekian dulu ya pembahasan kita kali ini.
إلى اللقاء إن شآء الله ^^
بارك الله فيكم
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment